Sejarah Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux
yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem
Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004.
Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan
sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan,
dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x
angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun
untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan
dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun.
Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT
yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk
memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak
stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT
dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian
sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu,
begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini
hampir tak terlaksana. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari
paket tidak stabil Debian, dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum
perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan
paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8
Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan
memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian fondasi ini
adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat
terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan
bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan
desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
Fitur– Fitur yang ada pada ubuntu, yaitu:
- Web browsing Ubuntu memiliki segala yang dibutuhkan
untuk menelusuri web dengan cepat dan aman. Mozilla Firefox datang sebagai
standar dan Anda dapat memilih browser alternatif seperti Google Chrome dari
Pusat Ubuntu Software.
- aplikasi Office Ubuntu sangat kompatibel dengan
Microsoft Office. Itu berarti Anda dapat membuka dan mengedit file seperti
dokumen Word, Excel spreadsheet dan presentasi PowerPoint, dan membaginya
dengan pengguna lainnya dengan cepat dan mudah.
- Sosial dan email Ubuntu dikemas dengan aplikasi
untuk komunikasi cepat dan mudah. Dan dengan Thunderbird, Anda dapat mengakses
email Anda, buku alamat dan kalender.
- Musik dan mobile Bermain, membuat dan mengedit MP3,
streaming musik ke PC atau ponsel. Ubuntu punya semua yang anda butuhkan untuk
mendengarkan musik.
- Foto dan video Ubuntu adalah penuh dengan aplikasi
gratis untuk membantu Anda mengelola, mengedit dan berbagi foto dan video Anda
dengan dunia, apa pun gadget yang Anda gunakan, dengan dukungan fantastis untuk
kamera dan telepon, Anda tidak perlu driver tambahan.
- Ubuntu Software Centre Ubuntu Software Centre
memberikan Anda akses cepat ke ribuan aplikasi gratis dan open source. Dan
sekarang Anda dapat membeli aplikasi dari beberapa penyedia terkemuka juga.
Semua perangkat lunak kami adalah mudah untuk menemukan dan menginstal sehingga
Anda dapat memiliki desktop sesuai dengan yang anda inginkan dalam waktu
singkat.
- Ubuntu Satu Ubuntu One adalah awan pribadi yang
membawa kehidupan digital Anda bersama-sama. Sekarang Anda dapat sinkronisasi
file Anda di semua Ubuntu Anda atau komputer Windows; mengakses kontak Anda
atau catatan dari mana saja; atau aliran seluruh koleksi musik Anda ke ponsel
Anda. Ubuntu Satu membantu Anda melakukan itu semua.
Rilis
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi.
Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis.
Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan.
Sebagai contoh, versi 4.10 dirilis tgl 20 Oktober
2004, 4(tahun) 10(bulan).
Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan
April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu
edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah
pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi
server tidak ada, hanya command prompt saja.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu
versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun,
versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari
Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
jenis jenis Ubuntu
sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan
dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu
Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber
daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
- Xubuntu
Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih
sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu
Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan
distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu
Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk
menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu
Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce
desktop environment.
Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu
1. Kelebihan Ubuntu :
3D Interface
Sebelum Windows Vista di rilis, Ubuntu telah mampu
menampilkan interface 3D. Pada versi Ubuntu 7.04, banyak orang yang mengatakan
bahwa interface Ubuntu justru lebih menawan dari pada Aero – dan hanya
membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi.
Kompatibilas
Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras
terbaru. Ubuntu dapat menemukan semua perangkat keras yang ada dikomputer
secara otomatis dan mengkonfigurasinya sehingga siap pakai. Bahkan berbagai
W-LAN card, yang biasanya jarang dikenali, kini sudah terdeteksi secara
otomatis. Dengan update yang tergolong cepat, Ubuntu siap untuk mendukung
hardware-hardware baru yang ada di pasaran. Patch kecil yang disediakan secara berkala
baik secara resmi maupun dari pihak ketiga akan selalu disediakan untuk
membantu kompatibilitas Ubuntu dengan hardware terkini.
Kemudahan Migrasi
Sejak versi Ubuntu 7.04, Ubuntu sudah menyertakan
Migration Tool. Feature ini sudah menjadi tool default. Utility akan membantu
anda dalam memindahkan data anda dari Windows ke Ubuntu dengan sangat mudah.
Selain itu, Ubuntu juga memberikan website khusus
dengan alamat https://help.ubuntu.com/community/SwitchingToUbuntu. Di halaman ini tertera artikel
yang membantu anda dalam melakukan migrasi, baik dari Windows Mac OS, maupun
dari distro Linux lainnya. Pada halaman ini, anda juga dapat melihat
aplikasi-aplikasi padanan di Ubuntu untuk aplikasi populer yang biasa digunakan
di Windows dan Mac OS.
Advance Linux
Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat
dikonfigurasikan menjadi sangat canggih. Dalam proses instalasi suatu program,
Ubuntu memiliki sedikit perbedaan dibandingkan Windows. Ubuntu, seperti Debian,
menggunakan package management system berbasis ‘Apt’ (Advance Packaging Tool).
Apt merupakan sistem manajemen paket yang memudahkan pengguna dalam mengelola
suatu software. Apt akan melakukan otomatisasi dalam pengambilan, kofigurasi,
serta instalasi dari suatu paket software.
Pada umumnya, paket-paket software pada Ubuntu diambil
dari suatu wadah penyedia software yang dinamakan “Repository”. Pada umumnya,
Repository Ubuntu berisi pustaka software yang disediakan pada suatu server tertentu
Untuk elakukan instalasi, Apt akan mendownload file yang dibutuhkan dari suatu
repository, mengkonfigurasikannya sesuai sistem, lalu meng-install-nya pada
komputer pengguna. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu repot lagi dalam
meng-install sebuah software yang diinginkannya. Otomatisasi ini yang menjadi
salah satu daya tarik Ubuntu.
Dengan puluhan ribu pustaka softwaregratis yang
tersedia di repository-nya, dan berbasiskan distro Debian yang sangat
fleksibel, Ubuntu siap menjadi apa saja yang anda inginkan. Multimedia studio,
advance Unix server, central server computing, render farm, develoment
workstation, dan lain-lainnya, kemungkinan besar Ubuntu dapat melakukannya.
Bahkan Google pun menggunakan Ubuntu di kantornya.
Mudah Didapatkan
Ubuntu bisa didapatkan dengan berbagai cara. Anda bisa
men-download-nya langsung dari berbagai lokasi di seluruh dunia (termasuk
Indonesia), memesan secara gratis melalui http://shipit.com, atau memesan dari berbagai
distributor Linux di Indonesia.
Less Is More (kesederhanaan)
Kelebihan Ubuntu yang terbesar justru adalah
kesederhanaannya. Pada suatu perusahaan pernah dilakukan sebuah eksperimmen:
satu lantai kantor dimigrasikan ke Ubuntu pada hari Minggu secara diam-diam.
Hari Senin pagi, staf kantor di lantai tersebut menemukan bahwa komputer mereka
telah berubah dari Windows menjadi Ubuntu semua.
Tim dari departemen IT yang sebetulnya telah siap
sedia untuk membantu mereka menjadi terkejut ketika ternyata telpon mereka
tidak berdering. Lebih terkejut lagi ketika menemukan bahwa para staf tersebut
telah kembali bekerja seperti biasa!
Ini adalah kesaksian luar biasa terhadap feature
user-friendliness dari Ubuntu. Bayangkan, pengguna komputer yang awam dapat
terus bekerja dengan Ubuntu dalam waktu singkat, setelah selama bertahun-tahun
hanya menggunakan sistem operasi Windows.
Bahkan, mereka justru lebih senang dan nyaman karena
kini mereka tidak lagi mengalami masalah yang disebabkan oleh virus dan
spyware. Kini, mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka dengan tenang tanpa
gangguan lagi.
Spec Hardware Yang Ramah
Sistem Operasi Ubuntu ini merupakan salah satu OS yang
tidak membutuh spesifikasi hardware yang tinggi. Coba anda bandingkan dengan OS
buatan Microsoft dengan spesifikasi hardware yang sama atau lebih, Ubuntu ini
akan terasa ringan dipakai sehingga meminimalisir Hang atau Crash, dan tidak
perlu dipusingkan dengan menunggu pada saat awal bootingnya dengan start up
seperti keluarga windows.
2. Kekekurangan Ubuntu :
Fitur Standard
Setelah proses instalasi selesai, sistem operasi
ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung oleh pengguna. Dalam pemakaiannya
ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan sendiri setelah proses instalasi,
seperti saat pengguna akan memutar mp3 file, untuk menjalankan file tersebut
sang pengguna harus menambahkan plugin untuk mp3 tersebut. Namun jika ingin di
install secara offline, anda harus mempunyai CD/DVD Repository yang berisi
segala kebutuhan yang terdapat di dalamnya.
Koneksi Internet
Dalam penginstalan software – software tambahan dan
pluginnya, ubuntu sangat memerlukan koneksi internet. Ubuntu yang telah kita
install terhubung dengan mirror untuk installasi tambahan, update dsb. Pada
saat kita akan menambahkan aplikasi kedalamnya melalui Synaptic Package Manager,
atau install manual melalui Terminal, kita akan melewati mirror site yang
terdaftar di OS tersebut, kemudian didownloadlah aplikasi tersebut.
Tidak User Friendly
Dari segi penempatan menu, management file &
propertiesnya, aplikasi – aplikasi di dalamnya dll, akan membuat kaku para
penggunanya karena ketidakbiasaan dalam menjalankannya Dalam administrasinya
seperti konfigurasi, installasi dsb secara default Ubuntu masih menggunakan
file teks dan memerlukan terminal (console).
Desktop Environment
- GNOME: Semenjak pertama dirilis
hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity
berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop
environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas.
Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang
terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell
karena tampilannya yang menarik.
- Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu
telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak
seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan
software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan
berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04,
Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak
masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih
GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini
lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
- KDE: (K Desktop Environment)
merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop
plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang
lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
- Xfce: Xfce adalah proyek desktop
environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan
sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce
masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment
standar Xubuntu.
- LXDE: LXDE adalah proyek desktop
environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat
energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Perbandingan Linux dengan Windows
- Linux
dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi “komputer” dan sama-sama
punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu,
Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll.
Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008,
Mobile, dll. “komputer” itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll.
- Kita
bisa mendapatkan Linux tanpa harus membayar apapun, beda dengan Windows
yang mengharuskan kita membeli Lisensi (dan kita bisa berurusan dengan
hukum bila ketahuan memakai Windows Bajakan). Di Linux tidak ada istilah
“Linux Bajakan”.
- Virus-virus
di Windows tidak akan bisa jalan di Linux. Virus untuk Linux memang ada,
tapi tidak berkembang. Sehingga bisa dibilang aman untuk digunakan.
- Hampir
semua program yang ada di Windows, ada padanan/penggantinya di Linux. Kita
tinggal memilihnya dari banyak program yang tersedia di Software Center
(di Ubuntu).
Aplikasi Office: OpenOffice atau LibreOffice
Pemutar Musik: Rhythmbox, Exaile, Amarok, Banshee
Pemutar Video: VLC Media Player, Totem Movie Player
Browser: hampir semua browser terkenal bisa jalan di Linux, Firefox,
Google Chrome, Opera
Email Client: Thunderbird, Empathy. IM: Pidgin (bisa buat chat facebook,
YM juga bisa), Emesene, Twitter juga bisa. Editing Foto/Gambar: GIMP,
Inkscape
- Linux
kompatibel dengan file-file Windows, Linux secara default sudah bisa
mengenali file PDF, bahkan OpenOffice bisa langsung menyimpan format
dokumen ke PDF. Format DOCX milik Ms Word juga bisa dikenali oleh
OpenOffice.
Belum ada tanggapan untuk "Sistem Operasi Ubuntu"
Post a Comment